Kamis, 21 September 2017

Jadi Lebih Baik dengan Berhijrah


  1.  Jadi Lebih Baik dengan Berhijrah

   Diusia yang kini memasuki 26 tahun saya belajar banyak hal bagaimana diri ini harus mampu menjadi pribadi yang lebih baik. Merenung menyadarkan diri akan banyaknya dosa yang diperbuat, semua berawal dari tahun 2014 lalu keinginan untuk mengubah cara berbusana dari yang semuanya serba minim mencoba untuk berhijab tapi, lagi-lagi belum sempurna memakai hijab hanya saat akan berpergian selebihnya tetap dengan celana pendek dan daster mini, tidak hanya sebatas busana pakaian ibadah pun jauh dari kata sempurna (mengulur waktu sholat bahkan tidak mempedulikan sholat sama sekali) parahnya berpuluh-puluh kalimat keluhan yang tiap harinya terucap tanpa ada ucap syukur sama sekali.
    Sampailah pada tahun 2017 disaat saya benar-benar merasa sendiri, cerita kemanapun tapi merasa tak ada yang mengerti, coba sholat malam dan bercerita , mengaduh, berkeluh kesah pada - NYA sang maha pendengar, disaat itu saya mengerti tak perlu bercerita panjang lebar kesiapapun cukup dengan-NYA hati akan merasa sangat puas karena Allah tak akan menghakimimu tak akan memotong ceritamu tapi sebaliknya Allah akan selalu membantumu menemukan jalan keluar dari segala permasalahanmu, Sang Maha Pengatur Takdir, Sang Maha Penolong.
    Jujur saya ini pengguna sosial media aktif terutama Instagram dan karena Allah tahu Allah selalu menjawab segala pertanyaan melalui Instagram (aneh, lucu?)  Saya pun beranggapan demikian namun karena keseringan saya berpikir tak ada yang tak mungkin bila Allah berkehendak.
    Menjadi muslimah yang taat memang tidak mudah namun semua tergantung niat dan keinginan. Alhamdulillah sekarang saya merasa lebih nyaman dengan hijab (walau bukan hijab besar) dan pakaian tertutup walaupun hanya berada dalam rumah, saya tahu sindiran-sindiran masih selalu terucap dari mereka yang menilai saya, tapi itu tidak menjadikan saya mundur untuk tetap istiqomah menjadi shalihah di hadapan Allah karena apa yang dilakukan hanya untuk Allah bekal di akhirat nanti bukan, tentang penilaian orang-orang disekitar yang tidak menjamin manfaat untuk diri kita. Jadi marilah masing-masing dari kita mendekatkan diri ke Sang Maha Pencipta, Sang Maha Pengatur Takdir manusia. Semoga kisah ini bisa bermanfaat dan menjadi kisah yang inspiratif untuk muslimah yang ingin hijrah menjadi muslimah shalihah di hadapan Allah .. Aamiin Allahumma Aamiin